TELOR ASIN 'KAROMAH' DARI UJUNG PANTURA SUBANG


Best Practise (Komarudin FK Pusakajaya tea)

PNPM Mandiri Perdesaan tidak terasa sudah menginjak tahun ketujuh semenjak dicanangkan pada tahun 2007 oleh Bapak Presiden RI dan kecamatan Pusakajaya mulai mendapatkan program padatahun 2009 karena merupkan pemekaran dari kecamatan Pusakanagara. Letak geografisnya berada diujung pantura Subang yang berbatasan dengan kabupaten Indramayu.  Pinjaman dana bergulir adalah kegiatan pengelolaan pinjaman dalam PNPM Mandiri Perdesaan melalui Unit Pengelola Kegiatan (UPK) yang ada di Kecamatansasaran PNPM MandiriPerdesaan. Pelaksanaanpinjamandanbergulirdalam PNPM Mandiri Perdesaan bertujuan untuk menyediakan akses layanan keuangan kepada rumah tangga miskin dengan pinjaman mikro berbasis pasar untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka dan membelajarkan mereka dalam hal pengelolaan pinjaman dan menggunakanya secara benar. Salah satu dari kelompok peminjam SPP di UPK Pusakajaya adalah kelompok SPP Sakinah yang usahanya dibidang produksi telor asin yang diberinama Telor Asin Karomah, kelompok SPP sakinah pada awalnya dapat bantuan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) padatahun 2009 dan sesudah lunas mendapatkan pinjaman dana bergulir dengan pinjaman yang lebih besar untuk menunjang usaha telorasinya dan sekarang dapat dinikmati hasil usahanya sampai pemasaran keluar kabupaten Subang dan menjadi kelompok SPP unggulan di kecamatan Pusakajaya.

Profil PengrajinTelor Asin Karomah Binaan UPK Pusakajaya

Pengrajin Telor Asin Karomah yang salah satu Anggota Kelompok SPP Sakinah Mulai Usaha Pada tahun 2009 bertempat di RT 07 RW 02 Desa Bojongjaya. Usaha kecil tersebut tercetus dari ide Ibu Endang Darnasih  karena didesa Bojongjaya banyak ternak Bebek. Sehingga Ibu Endang Darnasih  mendirikan usaha Telor Asin. Yang diberinama “TELOR ASIN KAROMAH”. Dengan modal awal usaha sendiri yaitu 500 ekor Bebek yang bertelur 100 butir per minggunya.Lama kelamaan usaha tersebut semakin meningkat dengan jumlah pesanan dari konsumen yang makin hari makin bertambah. Ahirnya Ibu Endang Darnasih  meminjam dana SPP yang dibiayai oleh PNPM-MP melalui UPK. Untuk menambah modal usahanya.
Sampai saat ini usaha kecil Telor Asin tersebut masih berjalan dan tetap berproduksi tiap harinya.Dengan adanya usaha kecil pembuatan Telor Asin ini warga yang tidak mampu dan penganguranKhususnyakelompokibu-ibu disekitar RT 07 RW 02 Desa Bojongjaya mendapat pekerjaan dan tambahan pendapatan untuk kesejahteraan keluarganya.
Inilah bahan dan proses pembuatan Telor Asin karomah Binaan Upk Pusakajaya. Bahan Baku Pembuatan Telor Asin Karomah :

-       Telor Asin

-       Tanah Merah/ Abu Gosok

-       Garam

-       Air Bersih

-       Dan diperlukanAlat-alatUntukMengasinkanTelorAsinKaromah

-       Keranjang besar

-       Bak plastik besar

-       Ember plastik kecil

-       Kas kayu

-       Kayu bakar

-       Kuwali besar

Proses Pembuatan Telor Asin Karomah :


-       Telor Bebek dicuci hingga bersih menggunakan air bersih.

-       Membuat adonan Tanah merah yang dicampur dengan Garam.

-       Telor yang sudah dibersihkan kemudian dikeringkan.

-       Menyiapkan Kas Kayu untuk tempat penyimpanan.

-       Telor yan sudah kering dimasukan perlahan kedalam adonan tanah merah yang dicampur garam.

-       Lumuri telor dengan adonan tersebut.

-       Telor yang sudah terlumuri adonan kemudian diangkat dan dimasukan kedalam Kas Kayu.

-       Telor tersebut disimpan ditempat yang bersih selama 13 hari untuk menghasilkan telor asin yang rasanya   
     enak.

-       Setelah 13 hari Telor tersebut dibersihkan dengan air bersih.

-       Setelah telornya bersih kemudian dikukus selama kurang lebih 30 menit.

-       Setelah 30 menit telor sudah matang kemudian diangkat dan ditiriskan.
-     Telor Asin siap dipasarkan/dijual ke warung-warung diwilayah Desa Bojongjaya.

Comments

Popular posts from this blog

SELAMAT TINGGAL JEMBATAN TUA

SERTIFIKASI