MEMBANGUN KEKUATAN DAN KESADARAN DARI KEKHAWATIRAN
Pelaksanaan PNPM-Mandiri
Perdesaan di Kabupaten Subang telah berjalan serentak sejak bulan Agustus 2014.
Seiring berjalannya program, muncul inisiasi pemerintah pusat untuk memberlakukan
kebijakan penghematan anggaran sebagai akibat dari Defisit APBN di pengujung
Tahun Anggaran 2014. Jelas ini berdampak langsung pada Dana BLM PNPM Mandiri
Perdesaan sehingga terjadi pemangkasan sebesar 11,8%. Namun, masyarakat
menyadari bahwa pemangkasan BLM tersebut merupakan hal yang wajar karena mereka
bisa berharap kemungkinan pemerintah pusat akan memiliki modal awal untuk keberlangsungan
program selanjutnya.
Mengingat dampak
tersebut, kami Fasilitator Kecamatan di Kecamatan Pabuaran telah mengambil
tindakan koordinatif dengan melaksanakan musyawarah yang dihadiri oleh semua
kalangan masyarakat, aparatur kecamatan maupun aparatur desa. Adapun hasil dari
musyawarah tersebut adalah menyepakati tindakan yang akan dijalankan berkaitan
dengan dampak pemangkasan anggaran sebesar 11,8% dari seluruh anggaran yang
telah ditetapkan pada MAD Pendanaan yang terintegrasi dalam Musrenbang Kecamatan
Tahun 2014.
Berbagai kritisasi
muncul, spekulasi dan kekhawatiran terhadap dampak yang akan terjadi pun tak
kalah banyaknya karena memang pemangkasan BLM ini bukan masalah yang sederhana.
Pengaruhnya akan berdampak kepada perubahan anggaran yang sudah ditetapkan
untuk semua desa. Kemungkinan lainnya berkenaan dengan volume usulan sarana
prasarana yang bisa jadi berkurang baik dari segi kuantitas maupun kelengkapan
dari sarana tersebut. Setelah pembahasan yang panjang, maka muncul kesepakatan
untuk menambah swadaya dari tiap desa agar kebutuhan usulan kegiatan yang sudah
ditetapkan sebelumnya dapat terpenuhi.
Pelaksanan
kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Pabuaran bisa dianggap tidak
terpengaruh oleh kebijakan pemangkasan anggaran yang besarnya 11,8%. Masyarakat
dengan antusias mengeluarkan swadaya tambahan dengan yang jelas jumlahnya tidak
sedikit. Kita bisa melihat kesadaran masyarakat terbangun dari kekhawatiran
yang muncul di antara kritisasi dan spekulasi. Hasilnya, sudah 5 desa yang
progresnya pelaksanaan kegiatannya sudah mencapai 100% dan tinggal menunggu
proses MDST.
|
Fasilitator Teknik dan Fasilitator Pemberdayaan Kecamatan
Pabuaran sedang melakukan Monitoring pekerjaan Perkerasan jalan Rabat beton
dan TPT di Dusun Pasung – Cigoong Desa Karanghegar yang dibiayai oleh
pemerintah pusat melalui program PNPM dan swadaya masyarakat
|
Comments
Post a Comment